Tak Pernah Punya!
Pensil ini nyaris patah,
berkali-kali menulis
syair yang sama
sewindu pula
Pena pun nyaris habis tinta,
Bahkan keyboard laptopku,
mungkin bosan menulis namamu
Tapi aku,
tak pernah kehabisan kata-kata,
cerita tentang kamu
Aku tahu,
aku bahkan tak punya
Tak pernah punya kisah kasih itu
Tapi aku belum bisa memulai cerita baru
Walaupun berkali-kali
Mungkin mataku tertutup?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar