Halaman

Sabtu, 01 September 2012

Tweet Salah Paham




Yak, ini dia tweet Michael beberapa hari lalu yg berhasil aku temukan, dia ngeretweet salah satu motivator terkenal di Indonesia, Ippho Santosa, tentang kata-kata motivasi tentunya.

"Mau MENIKAH? Cek 3A calon pasangan. Akhlak-Amal-Action. Yang setuju, RT yaaa :)"
itu bunyi tweet-nya.

Tapi..

Kok aku membacanya sebagai:


"Mau MENIKAH? Cari calon pasangannya di kelas 3A! Yang setuju retweet yaaa:)"

Aaaaaaaa,, kocak banget ni, benar2 deh keterlaluan, penyakit malamichael gue udah agak-agak akut, jadi salah paham kan yaa,,, ckck.

Salah paham boleh, dan selama langit belum runtuh menimpa, bait-bait doa kuterbangkan selalu, membawa nama Michael pada sayap-sayapnya. Allah tahu itu :")

Jumat, 31 Agustus 2012

Tak Pernah Punya!




Pensil ini nyaris patah,
berkali-kali menulis
syair yang sama
sewindu pula

Pena pun nyaris habis tinta,
Bahkan keyboard laptopku,
mungkin bosan menulis namamu
Tapi aku,
tak pernah kehabisan kata-kata,
cerita tentang kamu


Aku tahu,
aku bahkan tak punya
Tak pernah punya kisah kasih itu

Tapi aku belum bisa memulai cerita baru
Walaupun berkali-kali
Mungkin mataku tertutup?


Minggu, 26 Agustus 2012

the Day You Were Here

Hari saat dia gak masuk :"|
Pulang sekolah, menyapa :)

dan selalu mengingatkanku, lalu bilang dgn malu-malu, "telepon" :)

See But No See

aku melihat ketiadaanmu di sini

Cinta, Monyet!

cinta, monyet!
Sesungguhnya aku cuma manusia biasa pada umumnya. Aku nggak istimewa, apalagi mewah. Aku nggak tinggi, tapi juga nggak bisa dikatakan pendek. Aku nggak gemuk, juga nggak begitu kurus. Intinya, aku memang benar-benar biasa saja. Karena itu aku yang biasa-biasa ini nggak habis pikir saat teman-temanku bilang, aku mengalami cinta monyet. Bukan cinta, monyet! Haha jelas-jelas tanpa ragu, aku bukan monyet.

Begini, 

saat aku kelas tiga di sekolah menengah pertama, jahh, usia belasan awal, saat masih unyu-unyunya, sekaligus saat paling labil dan ganjil. Keganjilan karena mengalami cinta, monyet!

Nggak ada yang istimewa ya, sekali lagi aku tekankan. Sosok Pangeran Negeri Impianku adalah Michael, anak laki-laki luar biasa pemalu, berambut lurus, bermata tajam, dan perut yang tidak rata
 -___-'


Karena itu, sebenarnya sangat sulit bagiku menjelaskan alasan mengapa cinta monyetku jatuh pada sosok Michael yang nggak 'lovely' itu, jauh dari sosok Pangeran Negeri Impian pada umumnya.


Dua tahun kuhabiskan waktuku di sekolah, tak sedetikpun waktu untuk kuluangkan, hanya sekadar tahu namanya. Aku benar-benar nggak tahu (jangan-jangan, tepatnya nggak mau tahu?) dan nggak mengenal makhluk seperti apa Michael. Sampai akhirnya, aku satu kelas dengannya, di tahun terakhirku.


Bisa dibilang, bukan cinta monyet pada pandangan pertama, karena pertama kali aku melihatnya, nggak ada yang menarik bahkan cenderung menyebalkan. Aku yang periang dan banyak bicara, melihatnya super pemalu (atau, pemurung?) dan kaku.
Butuh ratusan kali pandanganku, sampai akhirnya aku ternyata terpikat pada sosok tidak kurusnya itu. Haha.


Mungkin saja aku menderita rabun, jadi aku kemudian tersihir hanya melihat kebaikan-kebaikan Michael di hadapanku. Mungkin juga aku menderita gangguan lainnya. Intinya, Michael adalah anak berkepribadian ganda yang sangat menarik di satu sisi, dan sangat menyebalkan di banyak sisinya.
Biarpun ia berbadan besar, kujejalkan dengan paksa masuk ke dalam hatiku, lalu terjebak nggak mau pergi, hingga kini. Mengerikan -_-





sewindu berlalu

sewindu berlalu
...